Pembawa.
Frekuensi samping atas.
Frekuensi samping bawah. Jika pembawa digambarkan oleh
disini
dan isyarat pemodulasi oleh
disini
maka amplitudo pembawa termodulasi dapat dinyatakan sebagai
kalau hal ini diuraikan, maka diperoleh ![\begin{align} A \sin \omega_c t + B \sin \omega_m t \sin\ omega_c t &= A \sin \omega_c t + \frac { B \cos \left( \omega_c - \omega_m \right) t } { 2 } - \frac { B \cos \left( \omega_c + \omega_m \right) t } { 2 } \\ &={\color{blue} A \sin \omega_c t } + {\color{green} \frac { B \sin \left[ \left( \omega_c - \omega_m \right) t + \frac{\pi}{2} \right] }{2}}+{\color{red} \frac{B \sin \left[ \left( \omega_c + \omega_m \right) t - \frac{\pi}{2} \right] } { 2 } }\end{align}](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/math/3/3/9/339fd827df43250f0b707ae8876de11c.png)
adalah pembawa
adalah frekuensi samping bawah
adalah frekuensi samping atas Jika pembawa dimodulasi oleh bentuk gelombang kompleks,
maka akan timbul bermacam-macam frekuensi yang membentuk jalur-jalur
samping atas dan bawah. Dalam radio AM, karena oleh persetujuan
internasional saling dipisahkan 9 kHz, frekuensi modulasi maksimum
adalah 4,5 kHz. Kedua jalur samping dipancarkan meskipmun hanya salah
satu yang didemodulasi dalam pesawat penerima. AM juga dipakai dalam transmisi isyarat video dalam televisi. AM adalah sistem yang sederhana, murah, dan hanya membutuhkan lebar jalur kecil. Tetapi sistem ini buruk dalam perfomansi isyarat terhadap desah bila dibandingkan dengan metode lain misalnya modulasi frekuensi dan modulasi kode pulsa.Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Modulasi_amplitudo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar