Abstrak
Kebutuhan data akan transmisi data berkecepatan tinggi dan mobilitas user yang sangat tinggi semakin meningkat. Pada mobilitas yang sangat tinggi maka kanal akan memburuk sehingga kualitasnya pun akan memburuk dengan cepat. Untuk menangani transmisi data berkecepatan tinggi, maka digunakan sistem OFDM. Akan tetapi, OFDM tidak bisa memperbaiki atau mengantisipasi kanal yang yang memburuk dengan cepat. Pada thesis ini diusulkan penggunaan Coding Rotated Modulation (CRM) pada sistem OFDM yang diharapkan akan memberikan hasil yang optimum. Coding Rotated Modulation (CRM) diimplementasikan dengan memutar konstelasi sinyal dan penggunaan quadrature interleaver dengan subcarrier interleaver. Pengaruh penerapan CRM diteliti dengan cara disimulasikan melalui kanal Rayleigh dengan noise AWGN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kecepatan 120 km/jam dengan jumlah subcarrier optimal 1024, sistem OFDM dengan modulasi QPSK yang menerapkan Coding Rotated Modulation (CRM) membutuhkan gain 10,87 dB untuk mencapai BER 10-4, sedangkan sistem OFDM dengan modulasi konvensional membutuhkan daya 12,56 dB. Modulasi 16-QAM dengan Coding Rotated Modulation (CRM) membutuhkan gain 1,4 dB lebih kecil dari system OFDM dengan modulasi konvensional. Kata Kunci : CRM, OFDM |
Sumber: http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_repository&Itemid=34&task=detail&nim=211090015 |
Minggu, 27 Mei 2012
ANALISIS PENERAPAN CODING ROTATED MODULATION (CRM) PADA SISTEM OFDM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar